Tampang Bebek Lagi Mangkal |
Kami merasakan dalam tiga tahun beroperasi kebutuhan pasar di area pangkalan biasanya berkisar antara 5000-10000 ekor per hari, untuk hal tersebut kami secara rata-rata mampu mensuplai 8000 per hari, sisanya biasanya sengaja kami berikan untuk pedangan kecil. Awal pendirian pangkalan itik yang kami miliki bukan karena kemampuan kami menyediakan jumlah itik yang mangkal, justru berusaha melengkapi kekurangan pasar yang disediakan para pedagang kecil. Bisa saja kami mensuplai 10000 perhari tetapi hal tersebut menjadi tidak adil dan tidak berkah bagi kami.
Tumbuh suburnya bisnis itik dikarenakan menurut Eni Siti Rohaeni & Yanti Rina dalam Peluang Potensi Itik di Lahan Lebak, BPTP Kalimantan Selatan, menyebutkan itik memberikan kontribusi pendapatan sebesar 20,65% dari pendapatan total keluarga dengan tenaga kerja yang dicurahkan sebesar 11,35% dari total curahan tenaga kerja keluarga dalam setahun. Peluang pengembangan itik cukup besar, hal ini disebabkan tersedianya bibit dalam jumlah besar dan mutu yang relatif baik, relatif mudahnya akses pemasaran, keterampilan petani yang memadai, sosial budaya yang menunjang dan adanya dukungan baik dari pihak swasta atau pemerintah. Tentunya setiap usaha ada tradeoffnya untuk hal ini permasalahan yang dihadapi antara lain mahalnya harga pakan, ketersediaan bahan pakan yang sangat tergantung musim dan fluktuasi harga produk baik telur, daging maupun bibit dan penyakit.
Kegiatan pangkalan itik yang kami bina berhasil memberikan peluang kerja bagi penduduk sekitar, serta membina mereka menjadi perintis usaha bebek yang dapat disalurkan di pangkalan tempat mereka bekerja. Hal tersebut mudah-mudahan menggugah rekan pemerhati bisnis unggas untuk lebih baik dari kami. (whm)
Moderator Yth,
BalasHapusSaya mohon diberikan informasi harga dong, soalnya kalau melalui telepon HP kadang-kadang sulit dihubungi karena ente sibuk.
Terimakasih ya