Memulai Bisnis Makanan Siap Saji Unggas (Bag. 1)

Adalah hal yang tidak gampang dan tidak sulit dalam mengelola usaha makanan matang berbahan baku unggas, pasalnya usaha yang satu ini cukup unik karena tidak semua orang dapat berkecimpung selain setiap usaha serupa pasti memiliki ikon tersendiri, betapa tidak pengelola tersebut pasti terpengaruh oleh budaya dan tingkat keterampilan memasak, meskipun bahan unggasnya sama. Pengaruh budaya akan lebih terlihat dengan bumbu yang digunakan yang menghasilkan cita-rasa yang berbeda. Tantangannya adalah bagaimana menciptakan persepsi konsumen yang baik artinya makanan yang kita sajikan lezat dan hygenis meski cita-rasa berbeda-beda. Beberapa trik manajemen sebagai seni atau pun ilmu dibutuhkan.Beberapa hal penting yang akan saya ulas adalah mengenai sumberdaya yang dibutuhkan dan aturan usaha.

Sumberdaya yang dibutuhkan ketika memulai usaha ini identik sebagai modal usaha. Modal usaha sebagaimana kita kenal dalam manajemen modern terdiri dari faktor disini adalah faktor dana tentunya sangat fleksibel dan sebanding dengan besar usaha yang akan kita rintis, semakin tersedia dana usaha semakin besar usaha yang akan kita lakukan. Faktor dana usaha tidak menjadi penentu belaka keberhasilan usaha, bebeapa faktor lain terkait dengan modal itu sendiri adalah wirausaha, artinya ketersediaan dan komitmen dari manajemen selaku pelaku usaha utama, tenaga kerja yang loyal dan memiliki skill serta supply bahan baku yang memadai. Kombinasi yang sesuai dari modal usaha tersebut menjadi penentu keberhasilan usaha, dapat dikatakan 99 persen sudah ditangan, tinggal 1% adalah faktor keberuntungan.

Modal usaha akan menentukan lokasi usaha, skala usaha, kompleksitas usaha, tingkat adaptasi teknologi informasi, skala kontrol persediaan dan pelayanan, intensitas promosi usaha, dan lainnya.

Konsep manajemen pemasaran menekankan pentingnya lokasi usaha, umumnya orang beranggapan bahwa lokasi yang terdekat dengan konsumen menjadi hal yang menentukan keberhasilan usaha, namun ketahuilah hal tersebut tidak menjadi hal utama mengingat pertimbangan lokasi begitu kompleks, selain area konsumen (point of sales) juga terkait ketersediaan dan kemudahan akses bahan baku di area kerja, kenyamanan area (parkir), kemacetan, dll.Semakin ideal lokasi kerja tidak selamanya berbanding lurus dengan modal yang harus dikeluarkan, alih-alih kepemilikan lokasi dapat dilakukan sewa atau frenchise untuk menghindari pemenuhan modal yang tidak diperlukan pada lokasi yang jika dibeli cukup mahal.

Tidak menutup kemungkinan bisnis unggas yang diawali dengan skala usaha kecil akan menjadi besar, stagnan, atau bangkrut begitu pula sebaliknya dengan skala besar, namun yakinlah bahwa skala usaha yang anda miliki cukup untuk membuktikan bahwa anda komitmen pada bisnis ini. Semakin besar skala usaha pastinya semakin besar modal yang dibutuhkan, usahakan besar skala usaha adalah sesuai dengan kemampuan penawaran (supply) yang dapat kita berikan, jangan pernah berbohong, tidak ada bisnis apapun yang menguntungkan jika didasari dengan kebohongan. Jika anda termasuk orang yang percaya karma maka logika tersebut adalah hal yang lumrah, sebaliknya jika anda tidak memiliki agama atau kepercayaan akan hal tersebut, mohon dipakai akal dan logika berpikir sebab dan akibat.

Pertimbangkan diferensiasi, semakin bervariasi jasa atau produk yang ditawarkan semakin nyaman konsumen dibuat, usahakan kompleksitas usaha ini tidak merepotkan diri anda, dan yang terpenting tidak membebani orang diseliling anda khususnya pekerja, jika anda menyewa pekerja tambahan (hire). pastikan apa yang mereka dapat mencerminkan kemajuan usaha anda. Karena ini adalah bisnis yang mulia dimana anda bertindak sebagai wirausaha sekaligus sebagai pemilik (owner) dan manajemen puncak maka pastikan anda tidak termasuk golongan orang yang munafik dan zholim terhadap pekerja anda. Saya coba memberikan pemahaman ini kepada anda, mengingat sebagai bangsa kita harus maju bersama, tanpa membedakan sara, demi kemanusiaan atau demi kepentingan yang lebih tinggi seperti agama. Beberapa variasi usaha makanan siap saji unggas adalah variasi unggas yang ditawarkan jika anda menyediakan bebek rica-rica maka beberapa tipe makanan bebek dapat ditawarkan seperti bebek goreng sambal hijau, bebek penyet, dll. Selain itu ada variasi vertikal seperti penyediaan unggas mentah, penyediaan jasa pengantaran, penyediaan makanan siap saji lainnya seperti ayam goreng, ayam kentucky, sate kambing, sop kambing, dll.

Semakin besar skala usaha maka diperlukan monitoring kemajuan dan tidak kalah penting keamanan usaha, tingkat adaptasi teknologi informasi yang kita adopsi pastikan yang sesuai dengan kemampuan kita juga mendukung untuk pengembangan skala usaha, seperti penggunaan software inventory dan penjualan. Beberapa perusahaan restoran besar kelas perhotelan yang menyediakan menu unggas sudah melakukan integrasi dengan bisnisnya yang lain seperti tiketing, pelayanan spa, kamar, securty deposit/keamanan, dll. Beberapa program dapat dibuat, apabila pembaca menginginkan salah satu software dapat menghubungi saya, kebetulan saya memiliki software yang saya beli dari pasaran dan yang saya kembangkan berbasis MS-Office (R) seperti penggunaan makro pada MS-Excell (R), dan MS-Access (R), saran saya pembaca dapat membeli software build up yang tersedia dipasaran dengan terlebih dulu membandingkan manfaat serta tingkat kesulitan mengaksesnya.

Berlanjut kebagian berikutnya...(tetap semangat)